Jember – Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Jember (UNEJ) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengabdian masyarakat melalui program tahunan Electro Back to Service (EBTS). Program ini dirancang untuk membantu masyarakat dengan memberikan kontribusi nyata dalam berbagai aktivitas sosial tanpa mengharapkan imbalan. EBTS mencerminkan semangat gotong royong dan nilai pengabdian yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mahasiswa.

Tujuan dan Filosofi EBTS

Ketua pelaksana EBTS, Imbang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa Teknik Elektro dengan masyarakat sekitar, sekaligus memberikan solusi terhadap permasalahan sehari-hari yang mereka hadapi. “EBTS adalah wadah bagi kami untuk menerapkan ilmu yang kami pelajari di kampus demi membantu masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa teknik elektro bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kemanusiaan,” ujar Satria.

Bentuk Kegiatan EBTS

Electro Back to Service melibatkan berbagai aktivitas yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, di antaranya:

  1. Pemeriksaan dan Perbaikan Instalasi Listrik Rumah Tangga: Mahasiswa membantu memeriksa dan memperbaiki instalasi listrik di rumah warga untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi energi.
  2. Pelatihan Teknologi Sederhana: Warga diajarkan cara menggunakan perangkat elektronik atau teknologi sederhana untuk mempermudah aktivitas sehari-hari.
  3. Pemasangan Lampu Penerangan Jalan: Dalam beberapa kasus, mahasiswa memasang lampu penerangan di jalan-jalan desa yang minim cahaya untuk meningkatkan keamanan warga.
  4. Donasi dan Edukasi: Selain membantu secara teknis, mahasiswa juga memberikan edukasi tentang hemat energi serta mendonasikan alat-alat elektronik yang bermanfaat.
  5. Kegiatan Sosial Lainnya: Mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat untuk memperbaiki fasilitas umum, seperti tempat ibadah dan sekolah, serta membersihkan lingkungan sekitar.

Antusiasme Masyarakat

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Kepala Desa Sumbermulyo, salah satu lokasi EBTS, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa Teknik Elektro UNEJ. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran mereka. Selain memberikan manfaat langsung, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.

Harapan dan Dampak Jangka Panjang

Ketua Program Studi Teknik Elektro UNEJ, berharap EBTS dapat terus menjadi tradisi yang melekat pada mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa kami menjadi individu yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peduli terhadap masyarakat. Melalui EBTS, mereka belajar untuk berbagi dan menjadi bagian dari solusi,” jelasnya.

Dengan semangat melayani tanpa pamrih, Electro Back to Service membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dapat menjadi alat untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menginspirasi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Terus melayani dan berbagi, Elektro UNEJ!